Nobar Film Pendidikan di PPM Darus-Sholihin Depok

0
1315

Depok – Pemutaran film pendidikan karya tim bersama ACE-Yappari pekan ini berlanjut, kegiatan berlangsung meriah di lingkunganH.Pondok Pesantren Modern Darus-Sholihin di Depok Jawa Barat Sabtu (1/12), pejabat Disdik Depok dan beberapa undangan bersatu dengan sedikitnya 100 santri dan guru “nobar” nonton bersama beberapa karya dokumenter dan berdiskusi seru soal berbagai tantangan dan harapan soal masa depan pendidikan diera kompetisi global.

Inisiasi pemutaran film dan diskusi diharapkan menambah wawasan sekaligus menumbuhkan kepedulian siswa terhadap beragam tantangan mewujudkan pendidikan untuk semua, lebih berkualitas, inklusif dan berkelanjutan.

PPM Darus-Sholihin

Pondok Pesantren Modern Darus-Sholihin merupakan salah satu ponpes terkemuka dengan segudang prestasi di Depok, Jawa Barat Pondok Pesantren Modern Darus-Sholihin dikutip dari http://darus-sholihin.weebly.com/ adalah lembaga di bawah naungan Yayasan Darus Sholihin al-Qur’ani (YDSQ), yang bertujuan membangun generasi Qur`ani, mencetak kader ulama yang Ahlul Qur`an, dengan materi pokok pengajian adalah Tilawah, Tahfidz, dan Tafsir al-Qur`an.

Selain itu, pendidikan formal juga mendapat tempat yang sepadan dan mengutamakan kualitas hingga tercipta generasi ulama yang akademis dan akademisi yang ulama.Darus Sholihin berarti: Tempat orang-orang yang saleh. Karena di sinilah kelak para santri akan diajari untuk menjadi orang-orang yang berguna bagi agama, masyarakat, nusa, dan bangsa. Kendala akses, sarana prasarana pendidikan, tantangan mewujudkan sekolah inklusif, keterbatasan ekonomi keluarga, merupakan beberapa pesan kuat yang dikandung dari karya dokumenter yang dibuat dua organisasi pembangunan dan kemanusiaan untuk pendidikan ACE dan Yappari , kedua lembaga tersebut merupakan bagian dari koalisi Seknas

Film masuk sekolah

Analis mengatakan, karya-karya dokumenter merupakan sarana media yang cukup efektif dalam menyampaikan pesan-pesan pendidikan. Karya film yang pernah dibuat dinilai dapat memicu dan membuka peluang kalangan muda lebih kreatif melahirkan karya serupa yang mengisahkan lingkungan, profil dan keadaan sekitar dengan beragam tema kearifan lokal yang kuat, sekaligus menumbuhkan kepekaan siswa terhadap berbagai isu sosial, dan solidaritas kemanusiaan lainnya.

Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia JPPI atau Network for Education Watch Indonesia-NEW Indonesia, koalisi sipil untuk pendidikan terbesar pertama , sedikitnya beranggotakan 22 organisasi masyarakat sipil (CSO) prodemokrasi, pembangunan dan kemanusiaan bersatu berjuang mewujudkan pendidikan untuk semua di tanah air, baik dari aspek regulasi, kampanye aksi/lapang serta berbagai program kerjasama global lainnya, lintas lembaga dan komunitas serta sejumpal organisasi peduli lainnya. Tentu wujud kemitraan diharapkan selaras dengan program nasional yang tertuang dalam Renstra pendidikan guna memperkuat komitmen Indonesia dalam mewujudkan target pembangunan berkelanjutan SDGs.

Leave a reply