Kesenjangan Anggaran Pendidikan Mengancam Masa Depan Anak Bangsa: Seknas JPPI Gelar Pelatihan Budget Tracking Pendidikan

Jakarta, 28 Juni 2024 – Pendidikan adalah hak dasar setiap warga negara dan kunci dalam mencetak sumber daya manusia berkualitas. Namun, hingga kini, Indonesia masih dihadapkan pada tantangan besar dalam menyediakan layanan pendidikan yang merata dan berkualitas. Salah satu akar masalah yang signifikan adalah pengelolaan anggaran pendidikan yang belum optimal.

Meski pemerintah telah mengalokasikan anggaran pendidikan sebesar 20% dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), realisasi pengeluarannya sering tidak sesuai dengan perencanaan. Terdapat kesenjangan antara alokasi anggaran dengan kebutuhan nyata di lapangan, terutama di daerah-daerah terpencil dan kurang berkembang. Masalah kebocoran anggaran, korupsi, dan rendahnya transparansi juga menjadi hambatan utama dalam pengelolaan anggaran pendidikan.

Di tingkat daerah, kompleksitas masalah anggaran pendidikan semakin terasa. Banyak pemerintah daerah belum mampu mengalokasikan anggaran pendidikan secara memadai, yang berakibat pada rendahnya kualitas infrastruktur dan fasilitas pendidikan, serta kesejahteraan guru yang kurang terjamin. Hal ini menyebabkan sulitnya pemerintah mewujudkan pendidikan dasar yang benar-benar gratis bagi seluruh anak Indonesia.

Menanggapi situasi ini, Seknas JPPI mengundang anggota koalisi dan mitra untuk mengikuti Pelatihan dan Workshop Penelitian Budget Tracker untuk Anggaran Pendidikan di Nasional dan Daerah di Indonesia. Acara ini bertujuan untuk memberikan pelatihan bagi para peneliti, praktisi pendidikan, dan pemangku kepentingan lainnya dalam melakukan penelitian budget tracker untuk anggaran pendidikan. Dengan upaya ini, diharapkan tercipta transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran pendidikan, sehingga setiap anak Indonesia dapat memperoleh hak atas pendidikan yang layak dan berkualitas.

Ubaid Matraji, Koordinator Nasional JPPI dalam sambutannya menyampaikan bahwa JPPI akan terus berkomitmen memperjuangkan hak atas pendidikan yang merata dan berkualitas bagi seluruh anak bangsa, dan pelatihan ini adalah langkah konkret menuju tujuan tersebut. Diskusi tentang pembiayaan pendidikan kini menjadi sorotan banyak pihak dan visi mencerdaskan anak bangsa harus diimplementasikan dengan dana pendidikan yang cukup.

Pada forum ini, telah disiapkan data Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bogor, Kota Bogor, dan Kota Jakarta untuk dianalisis sebagai bahan latihan. Analisis ini bertujuan untuk melihat prioritas anggaran di daerah-daerah tersebut dan menjadi alat diskusi bagi peserta pelatihan. Pelatihan ini diharapkan dapat membekali para peserta dengan kemampuan untuk memantau dan menganalisis anggaran pendidikan secara sistematis dan berbasis data, demi mewujudkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran pendidikan di Indonesia.

Penulis: Rifqi Ainur R