JPPI Sebut Nadiem Lamban Soal Dampak Banjir terhadap Pendidikan

JAKARTA, AYOBANDUNG.COM — Koordinator Nasional Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) Ubaid Matraji menilai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim lamban mengenai dampak banjir terhadap pendidikan. Ubaid menyatakan, banyak sekolah yang terkena dampak banjir. Sampai saat ini belum ada respons dari Kemendikbud. Padahal banjir sudah terjadi sejak tiga hari lalu.

“Mendikbud terkesan lamban, padahal banyak sekolah yang terkena dampak. Akses ke sekolah terganggu bahkan fasilitas sekolah juga rusak,” ujar Ubaid dalam pernyataan persnya, Jumat (3/1/2020).

Ubaid juga mengemukakan, sampai saat ini belum ada data berapa sekolah yang terkena dampak banjir.

“Mungkin Pak Menteri belum sadar, kalau sekolah juga bagian dari korban banjir,” tuturnya.

Pelaksana tugas Dirjen Dikdasmen dan PAUD Kemendikbud Harris Iskandar mengatakan, pihaknya akan memberikan bantuan seragam sekolah pada korban banjir. Namun, cara pendistribusian seragam tersebut masih dipikirkan.

Sementara itu, Mendikbud Nadiem Makarim belum muncul ke publik sejak pergantian tahun. Padahal sejumlah kementerian telah melakukan kunjungan ke sejumlah tempat pengungsian.

Di sisi lain, Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat Kemendikbud Ade Erlangga Mardiasna pun belum berkomentar banyak mengenai langkah yang akan dilakukan Kemendikbud terkait sekolah yang terendam banjir.