Banyak Guru Terpapar Covid-19, JPPI: Jangan Buru-buru Buka Sekolah

0
659

Jakarta, Beritasatu.com – Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) menyebutkan ada 42 guru dan dua pegawai tata usaha sekolah yang meninggal akibat Covid-19 di seluruh Indonesia. Merespons hal tersebut, Koordinator Nasional Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI), Ubaid Matraji mengatakan, pemerintah seharusnya melindungi guru dengan mempertimbangkan secara matang kebijakan pendidikan di masa pandemi.

“Jika masih ada penambahan jumlah yang positif terpapar Covid-19 setiap hari, pemerintah jangan buru-buru membuka kembali sekolah,” ujarnya kepada Suara Pembaruan, Senin (24/8/2020).

Ubaid menyebutkan, perlindungan terhadap siswa dan guru harus dinomorsatukan sehingga tidak jatuh korban yang sia-sia. Oleh karena itu, Ubaid berharap, pemerintah daerah (pemda) mengutamakan keselamatan siswa dan guru saat akan kembali membuka sekolah tatap muka.

“Ini yang dikhawatirkan banyak pihak dan kini menjadi kenyataan. Seharusnya pemerintah mempertimbangkan matang-matang soal kebijakan pendidikan di masa pandemi ini,” kata Ubaid .

Kendati demikian, ia menyarankan instansi pemerintah untuk bersinergi dalam membuat kebijakan, yakni mengutamakan pertimbangan kesehatan dan perlindungan siswa dan guru. Selain itu, sebelum sekolah kembali dibuka, pemerintah harus menyiapkan dan memastikan penerapan protokol kesehatan di sekolah.

Leave a reply