‘Cuci’ Rapor Demi Tembus PPDB Jalur Prestasi, JPPI: Proses Masuk Sekolah Sudah Koruptif

0
122

Kecurangan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tidak hanya terjadi saat proses pendaftaran peserta. Bahkan, kecurangan sudah terjadi sebelum PPDB dimulai.

Hal ini terjadi di PPDB jalur prestasi. Calon Peserta Didik Baru (CPDB) melakukan ‘cuci’ rapor agar nilainya menjadi tinggi.

“Manipulasi rapor itu ada harganya, ya bayar itu untuk membuat rapor baru dengan nilai rapor yang lebih tinggi,” sebut Koordinator Nasional Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) Ubaid Matraji dalam acara HotRoom Metro TV ‘Carut Marut PPDB Terulang Lagi’ dikutip Kamis, 27 Juni 2024.

Ubaid mengatakan orang tua CPDB melakukan hal tersebut guna meloloskan anaknya di sekolah negeri. Sebab, bangku di sekolah negeri sangat terbatas.

“Orang tua rela untuk membayar itu, itu yang berbahaya,” ujar dia.

Ubaid menegaskan cara-cara ini jelas mencederai PPDB. Lebih jauh, menjadi tindakan koruptif di dunia pendidikan.

“Ketika proses masuk sekolah saja sudah koruptif, gitu kan. Nah, ini akan mengacaukan segalanya,” ujar Ubaid.

Dia mengatakan kecurangan pada PPDB jalur prestasi juga disebabkan karena saat ini hanya jalur prestasi yang bisa diharapkan masyarakat. Sementara itu, PPDB jalur lain, seperti zonasi tidak bisa diandalkan.

“Memang berharap apa kepada zonasi? Tidak jelas ukurannya apa. Zonasi kok yang diukur malah usia. Zonasi kok yang diukur malah yang jauh dapat, yang dekat malah enggak dapat. Jadi orang pada zonasi itu sudah enggak berharap lagi,” sebut dia.

medcom.id

Comments are closed.