Mahasiswa Bangun Semangat Anti-Korupsi lewat Diskusi

0
651

Jakarta — Bukan cuma penegak hukum, upaya pemberantasan korupsi juga membutuhkan partisipasi generasi milenial sebagai garda terdepan. Integritas sangat penting untuk ditanamkan kepada generasi milenial sejak dini.

Hal itu dibuktikan salah satunya oleh deklarasi anti-korupsi yang dilakukan oleh Dewan Eksekutif Mahasiswa di Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim, Malang, bersama dengan Perkumpulan Bung Hatta Anti-Corruption Awards (BHACA) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Malang, Jawa Timur, Rabu (19/9).

Deklarasi itu digelar sebagai salah satu rangkaian roadshow diskusi musikal anti-korupsi yang digelar Perkumpulan BHACA sejak awal September 2018 di 11 kota di Indonesia. Gelaran itu bertujuan untuk membangun semangat anti-korupsi pada generasi milenial dengan diskusi interaktif.

Dalam deklarasi itu, mahasiswa menyatakan diri untuk tidak melakukan korupsi, bersama-sama melawan korupsi, dan bertekad untuk menjadikan Indonesia bersih dari korupsi.

Salah seorang pendiri BHACA, Sharmi Ranti, menuturkan harapannya kepada mahasiswa di aula rektorat Gedung Sukarno UIN Malang. “Kami harapkan mahasiswa yang meneruskan inspirasi dari Bung Hatta melalui teladan sikap beliau yang jujur, sederhana, dan tanggung jawab,” kata dia dalam keterangan resmi yang diterima CNNIndonesia.com, Senin (24/9).

Dalam beberapa diskusi sebelumnya, sejumlah pimpinan KPK sempat memberikan pesannya untuk mahasiswa menyoal sikap anti-korupsi. Alexander Marwata, misalnya, yang mengimbau mahasiswa untuk aktif mengembangkan integritas diri.

“Ini merupakan sebuah usaha yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya tindakan korupsi di masa depan,” katanya.

Senada dengan Alexander, pimpinan KPK lainnya, Saut Situmorang mengajak generasi milenial untuk menerapkan zero tolerance terhadap hal-hal yang berbau korupsi.

“Jika Indonesia mau bebas korupsi di 2045, maka zero tolerance itu harus dimulai,” tegasnya. Roadshow diskusi musikal anti-korupsi Bung Hatta Jawa-Bali Tour 2018 masih akan berlangsung di tiga kota, yakni Universitas Surabaya, STKIP Bangkalan Maduran, dan Universitas Udayana Bali. Digelar sejak awal September di berbagai kota, gelaran ini diikuti oleh 3 ribu peserta.

Leave a reply